Kalau kita tidak siap, peluang akan pergi.

Sekarang banyak pembeli besar yang mencari produk pertanian langsung dari kelompok tani. Restoran, katering, hotel, bahkan koperasi sekolah. Tapi mereka butuh mitra yang serius, yang bisa mengirim produk dalam jumlah dan waktu yang disepakati.

Sayangnya, masih banyak petani yang kerja “suka-suka”: hari ini rajin, besok absen. Padahal pembeli tidak bisa menunggu.

Peluang itu cepat hilang. Kita harus buktikan bahwa KWT bisa kerja terencana dan konsisten, bukan hanya semangat di awal saja.